Manfaat S.Lutena

Jika omzet tahunan dari S.LUTENA mencapai lebih dari ratusan juta dollar, apakah Anda masih bimbang dengan KEDAHSYATAN dan KEHANDALAN PRODUK made in JAPAN ini?

20 menit setelah dikonsumsi, S.LUTENA akan diserap oleh sistem pencernaan.
40 menit setelah dikonsumsi, S.LUTENA akan diserap oleh mata.

Konsumsi 3 kapsul S.LUTENA setara dengan 5 porsi sayuran dan 4 porsi buah-buahan dengan 6 macam warna (merah, kuning, oranye, hijau gelap).

Bayangkan…….

Bisakah Anda dalam sehari konsumsi 5 porsi sayuran dan 4 porsi buah-buahan? Alangkah repot dan ribetnya hidup ini……

Tetapi dengan S.LUTENA, Anda cukup minum 3 kapsul saja! Dan kebutuhan nutrisi tubuh Anda sudah terpenuhi. Khasiat terapi pengobatan herbal ini pun akan bekerja di tubuh Anda.

Hidup Sehat & Umur Panjang Rahasia Bangsa Jepang.

“Orang Indonesia umur 50 tahun saja sudah tidak berdaya, bahkan tulang-tulang keropos. Berbeda dengan masyarakat Jepang, meskipun usianya telah menginjak 70 tahun namun tetap produktif dan ingatannya masih baik,” kata Ketua Pusat Studi Kedokteran Anti Penuaan FK Universitas Udayana, Prof.Dr.dr Wimpie Pangkahila.

Saat ini, salah satu hal yang membuat penasaran banyak pakar kesehatan adalah fakta bahwa rata-rata orang Jepang memiliki umur lebih panjang dibanding bangsa (penduduk) negara lain.

Menurut Prof.Dr. Darwin Karyadi (Guru Besar Ilmu Gizi IPB Bogor), rata-rata pria Jepang dapat mencapai umur 76,35 tahun dan wanitanya 82,84 tahun. Bandingkan dengan orang Swiss yang rata-rata pria 74,10 tahun dan wanita 80,90 tahun. Sedangkan orang Amerika hanya 72,30 tahun pada pria dan wanita 79,10 tahun.

Sejak Perang Dunia II hingga sekarang, bangsa Jepang telah memperpanjang rentang umur penduduknya hingga lebih dari 25 tahun. Menurut para peneliti dari The National Institute of Health and Nutrition, Dr Kazuo Kondo dan kawan-kawan, ada tiga faktor dominan yang mempengaruhi. Dua faktor terpenting sebagai berikut:

Faktor pertama adalah pola makan orang Jepang, yang bila dilihat dari segi gizi makro terdiri dari protein, lemak, dan karbohidrat dengan komposisi 15 persen, 25 persen, dan 58 persen dari energi total (sekitar 2.023 kalori per kapita).

Peran Antioksidan

Faktor kedua yang juga mempengaruhi adalah peranan antioksidan yang tercukupi dalam pola konsumsi sehari-hari masyarakat Jepang. Zat-zat antioksidan banyak terdapat dalam menu makanan masyarakat Jepang seperti sayur, buah, atau minuman seperti teh hijau yang banyak mengandung polifenol dan katecin.

Efek antioksidan dari vitamin E, vitamin C, dan beta karoten dapat menangkal terjadinya oksidasi LDL (low density lipoprotein) yang dapat memacu terjadinya proses penyempitan pembuluh darah (atherosklerosis). Zat antioksidan yang dapat menangkal senyawa radikal bebas, membantu menurunkan risiko terkena penyakit degeneratif.

Beberapa publikasi kedokteran melaporkan kaitan teori radikal bebas dengan kurang lebih 60 macam penyakit degeneratif menahun seperti jantung koroner, kanker, proses penuaan dan lainnya. Ternyata khasiat antioksidan banyak ditemukan dalam senyawa zat-zat bioaktif fitokimia yang dikandung oleh rempah-rempah dan bumbu tradisional seperti bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit serta bahan makanan tradisional lain seperti tempe dan tahu.

Tempe misalnya, mengandung isoflavon dan superoksidismutase (SOD) yang sangat potensial sebagai antioksidan. Profesor Charles Hennekens dari Harvard Medical School, Amerika, melalui meta-analisis studi-studi epidemologi membuktikan, seseorang yang mengkonsumsi vitamin antioksidan (vitamin E, vitamin C, dan beta karoten) berisiko 20-40 persen lebih rendah terkena penyakit jantung koroner. (Prof.Dr. Darwin Karyadi, Guru Besar Ilmu Gizi IPB Bogor).

Belajar dari Bangsa Jepang

Berbeda dengan bangsa Jepang, rata-rata umur orang Indonesia hanya 65 tahun. Seperti di ungkapkan Prof.Dr.dr Wimpie Pangkahila di atas, orang Indonesia baru berusia 50 tahun saja fisiknya sudah banyak yang tidak sehat, alias sakit-sakitan.

Sementara di Jepang, orang yang sudah berusia 70 tahun, bahkan 80 tahun, masih sangat produktif.

Lihat FAKTA berikut ini:

S.LUTENA adalah suplemen hasil ekstrak sayuran berwarna cerah yang terdiri dari 6 macam caroteniod, mencakup keseluruhan zat makanan yang dibutuhkan tubuh. S.LUTENA, mengandung vitamin E, B, dan DHA.

S.LUTENA diproduksi menggunakan metode pengolahan teknologi melalui proses ionisasi (Ionized Purifiying) & kristalisasi, sehingga kandungan penting dalam buah dan sayuran yang diekstrak (buah & sayuran berwarna merah, kuning, oranye dan hijau gelap) tidak mengalami kerusakan.

S.LUTENA adalah makanan bergizi fungsional yg diproduksi dengan keseimbangan terbaik & formulasi sempurna 6 caroteniod terpenting dan 5 nutrien paling penting yg dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Adapun fungsi/manfaat utama S.LUTENA adalah:

  • Berfungsi sebagai “alat” untuk detoksifikasi racun yang ada di dalam tubuh kita.
  • Berfungsi memperbaiki, mengaktifkan dan memperbaharui sel tubuh (cell growth factor).
  • Berfungsi membersihkan darah yang ada di dalam tubuh kita.
  • Berfungsi sebagai Antioksidan bagi tubuh kita.
  • Membantu memperbaiki indera penglihatan (mata).
  • Membantu proses perawatan berbagai gangguan mata seperti seperti katarak, astigmatisma (silinder), rabun senja, rabun jauh, rabun dekat, dan presbiopi.
  • Membantu menjaga tekanan darah.
  • Membantu menjaga kadar gula darah.
  • Membantu menurunkan kadar kolesterol.
  • Membantu memperlambat tumbuhnya uban.
  • Membantu meregenerasi rambut.
  • Membantu meningkatkan kecerdasan otak.
  • Membantu meningkatkan daya ingat.
  • Membantu proses perawatan penderita hepatitis.
  • Membantu proses perawatan penderita kanker hati.
  • Membantu menjaga stamina tubuh agar tidak mudah lelah.
  • Membantu proses perawatan bagi penderita saluran kencing, albuminuria, dan hematuria.
  • Membantu proses perawatan sakit kista.
  • Membantu proses perawan penderita kanker rahim.
  • Membantu membuat siklus haid lebih lancar.
  • Membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti maag dan diare.
  • Membantu proses perawatan sendi rheumatik.
  • Membantu proses perawatan penderita asma dan sesak nafas.
  • Membantu proses perawatan penderita diabetes.
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *